Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kampus merupakan salah satu upaya yang penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. PHBS sendiri merupakan suatu perilaku yang diterapkan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Dengan menerapkan PHBS di lingkungan kampus, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh civitas academica.
Salah satu upaya implementasi PHBS di kampus adalah dengan menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai, seperti toilet dan wastafel yang bersih dan terawat. Selain itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga perlu diberikan kepada seluruh civitas academica. Misalnya, dengan mengadakan sosialisasi tentang cara mencuci tangan yang benar dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Selain itu, pengelola kampus juga perlu memperhatikan kebersihan lingkungan kampus, seperti membersihkan sampah secara teratur dan menyediakan tempat sampah yang memadai. Hal ini dapat mencegah penumpukan sampah dan mengurangi potensi terjadinya penyakit akibat lingkungan yang kotor.
Implementasi PHBS di kampus juga dapat melibatkan seluruh civitas academica, baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan. Dengan memberikan contoh dan edukasi yang tepat, diharapkan setiap individu di lingkungan kampus dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Dengan menerapkan PHBS di lingkungan kampus, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman bagi seluruh civitas academica. Selain itu, lingkungan kampus yang sehat juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan seluruh penghuninya.
Referensi:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2005). Pedoman Umum Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
3. Widyastuti, P., & Dewi, S. (2018). Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Sekolah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 67-74.